Ruben Amorim kini menjadi manajer baru Manchester United (MU). Dia berusia 36 tahun dan memiliki latar belakang sukses di Sporting CP. Amorim membawa visi baru untuk MU.
Perpindahan dari Portugal ke Eropa besar ini menarik perhatian. MU yakin filosofi menyerang Amorim bisa memperbaiki performa tim. Misi utama Amorim adalah membangkitkan kembali kejayaan MU.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana MU di bawah Amorim? Apa strategi untuk mengubah Old Trafford menjadi pusat inovasi sepakbola? Jawabannya akan terlihat di musim depan.
Profil Ruben Amorim dan Perjalanannya ke Old Trafford
Ruben Amorim, mantan gelandang Sporting CP, kini menjadi sorotan di sepakbola Portugal. Pemilihan dirinya sebagai manajer MU menunjukkan kepercayaan INEOS dan Sir Jim Ratcliffe pada karier Amorim. Karirnya dari pelatih muda ke Old Trafford dimulai dari kesuksesan di Sporting CP.
Latar Belakang Kepelatihan Amorim di Sporting CP
Di Sporting CP, Amorim memulai sebagai asisten pelatih lalu menjadi kepala pada 2021. Usianya 34 tahun saat memimpin tim ke kemenangan liga pertama sejak 2002. Prestasinya meliputi pengembangan pemain muda seperti Gonçalo Inácio dan Gonçalo Ramos, menjadikan Sporting CP tim menyerang yang agresif.
Proses Pengangkatan Amorim sebagai Manajer MU
Pemecatan Erik ten Hag mempercepat keputusan INEOS. Amorim dipilih setelah negosiasi dengan Sporting CP termasuk pembayaran klausul pelepasan. Kontraknya berdurasi 3 tahun dengan wewenang penuh dalam transfer. Keputusan ini mengejutkan karena usianya muda, namun Sir Jim Ratcliffe percaya pada visinya.
Filosofi Sepakbola yang Dibawa Amorim
Filosofi taktik Amorim fokus pada formasi 3-4-3 dan pressing tinggi. Sistem ini meningkatkan sepakbola menyerang dengan kontrol bola cepat. Di Sporting, taktiknya membuat tim unggul dalam transisi serangan. Di MU, ia akan menyesuaikan strategi dengan potensi pemain seperti Marcus Rashford dan Antony.
- Formasi 3-4-3 untuk fleksibilitas ofensif
- Pressing tinggi untuk memaksa kesalahan lawan
- Investasi pada pemain muda mirip model Sporting CP
Perpaduan ini diharapkan mengangkat MU dari kegagalan musim lalu. Amorim akan memulai debutnya dengan mengadaptasi taktiknya ke skuad yang lebih berpengalaman.
Begini MU yang Amorim Mau!
Ruben Amorim ingin transformasi MU dengan formasi baru 3-4-3. Sistem ini meningkatkan mobilitas dan pressing. Pemain kunci MU seperti Bruno Fernandes dan Rasmus Højlund akan penting.
Mereka akan bermain dengan kecepatan dan distribusi bola yang optimal.pttogel
Amorim akan fokus pada transfer pemain yang dinamis. Dia akan memilih pemain gelandang dan sayap untuk 3-4-3. Pemain muda seperti Alejandro Garnacho juga akan diandalkan.
Pemain | Peran | Kualitas Kunci |
---|---|---|
Bruno Fernandes | Playmaker | Ciptakan peluang, pengatur irama |
Rasmus Højlund | Striker | Kecepatan, duel udara |
Alejandro Garnacho | Sayap kiri | Creative dribbling, luas area permainan |
Transformasi ini membuat MU lebih agresif. Fokus pada pressing tinggi dan pemain muda. Amorim ingin stabil di EPL dan memenangkan trofi jangka panjang.
Kesimpulan
Era baru Manchester United dengan Ruben Amorim di belakangnya membuka babak baru. Kinerjanya di Sporting CP menunjukkan visi bermain ofensif yang dinamis. Namun, tantangan di Premier League akan lebih ketat.
Klub perlu waktu untuk menyesuaikan gaya bermain dengan kompetisi ini. Harapan suporter harus realistis. Perubahan signifikan butuh waktu.
Setiap langkah Amorim menuju kebangkitan MU harus didukung. Pencapaian jangka panjang seperti pembinaan pemain muda atau peningkatan strategi bertahan akan jadi fokus utama.
Transformasi ini menjanjikan masa depan MU yang lebih stabil. Jika filosofi Amorim terimplementasi baik, MU bisa kembali bersaing di level tertinggi dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Peran suporter adalah sabar sambil terus memantau perkembangan setiap musim.
SUMBER MEDIA = MEDIASERU.ID